Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula, dan benda-benda langit lainnya yang membentuk "pulau-pulau" di dalam ruang hampa jagat raya. Dalam jagat raya tersebar ribuan galaksi dengan jarak yang sangat besar dan masing-masing berukuran besar. Galaksi yang sudah diketahui manusia ada empat.
Daftar Isi :
1. Galaksi Bimasakti
Galaksi Bimasakti adalah galaksi yang kita tempati termasuk mahatari sebagai anggotanya. Galaksi Bimasakti dinamakan Milky Way dengan diameter 120.000 tahun cahaya berbentuk spiral.
2. Galaksi Awan Magellan
Galaksi Awan Magellan adalah galaksi katai yang menjadi salah satu galaksi terdekat dengan Galaksi Bima Sakti. Galaksi ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, yang masing-masing berjarak sekitar 160.000 tahun cahaya dan 200.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Awan Magellan Besar merupakan galaksi terbesar keempat dalam Grup Lokal setelah Bima Sakti, Andromeda, dan Triangulum.
Awan Magellan tidak hanya menjadi objek yang menarik untuk diamati, tetapi juga memiliki peran penting dalam interaksi gravitasi dengan Galaksi Bima Sakti. Kedua awan ini telah mengalami distorsi akibat gaya pasang surut dari Bima Sakti dan bahkan memengaruhi struktur piringan luar galaksi kita. Selain itu, Awan Magellan Besar menjadi tuan rumah supernova SN 1987A yang sangat penting bagi penelitian astronomi.
Penemuan terbaru juga menunjukkan bahwa Awan Magellan Besar mungkin menyimpan lubang hitam supermasif di intinya, meskipun ukurannya lebih kecil dibanding lubang hitam pusat Bima Sakti. Keberadaan lubang hitam ini diduga menyebabkan beberapa bintang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. Meskipun dianggap sebagai satelit Bima Sakti, Awan Magellan kemungkinan hanya sedang melewati titik terdekatnya dan bukan tetangga permanen, karena interaksi gravitasi telah memengaruhi struktur dan gas di galaksi ini.
3. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda berdiameter 180.000 tahun cahaya, jarak dengan Bimasakti adalah 2.200.000 tahun cahaya.
Galaksi Andromeda adalah galaksi spiral besar yang menjadi tetangga terdekat Galaksi Bima Sakti. Galaksi ini memiliki diameter sekitar 220.000 tahun cahaya, lebih dari dua kali lipat ukuran Bima Sakti yang hanya sekitar 100.000 hingga 160.000 tahun cahaya. Andromeda juga dikenal sebagai Messier 31 (M31) dan NGC 224, dan dapat dilihat dengan mata telanjang dari Bumi pada malam yang cerah tanpa polusi cahaya.
Jarak Galaksi Andromeda ke Bima Sakti diperkirakan sekitar 2,5 juta tahun cahaya, menjadikannya galaksi spiral besar terdekat yang dapat diamati. Andromeda berisi sekitar satu triliun bintang, jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan Bima Sakti yang memiliki sekitar 200-400 miliar bintang. Kedua galaksi ini memiliki struktur spiral yang mirip dan diperkirakan terbentuk sekitar waktu yang sama, sekitar 13,5 miliar tahun yang lalu.
Selain menjadi objek pengamatan yang menarik, Galaksi Andromeda diprediksi akan bertabrakan dengan Bima Sakti dalam sekitar 4 miliar tahun mendatang. Meskipun demikian, jarak antar bintang yang sangat besar membuat kemungkinan tabrakan antar bintang sangat kecil. Peristiwa ini akan mengubah struktur kedua galaksi menjadi satu galaksi elips besar di masa depan.
4. Galaksi jauh
Galaksi jauh terletak lebih dari 10.000 tahun cahaya dari Bimasakti.
Pada tahun 1926, Edwin Hubble mengatakan empat macam galaksi menurut bentuknya.
Galaksi-galaksi yang jauh dari Bima Sakti biasanya terletak lebih dari 10.000 tahun cahaya jauhnya. Jarak yang sangat besar ini membuat galaksi-galaksi tersebut tampak kecil dan redup saat diamati dari Bumi. Dengan kemajuan teknologi teleskop, para astronom kini dapat mengamati dan mempelajari berbagai galaksi jauh ini untuk memahami struktur dan evolusi alam semesta secara lebih mendalam.
Pada tahun 1926, astronom Edwin Hubble memperkenalkan sistem klasifikasi galaksi berdasarkan bentuk morfologinya yang dikenal dengan nama "Garpu Tala Hubble". Dalam sistem ini, galaksi dibagi menjadi empat macam utama, yaitu galaksi spiral, galaksi spiral berbatang, galaksi elips, dan galaksi tak beraturan. Klasifikasi ini didasarkan pada penampilan visual galaksi dan hingga kini masih menjadi dasar utama dalam pengelompokan galaksi oleh para astronom profesional maupun amatir.
Galaksi spiral memiliki struktur berupa tonjolan pusat dan lengan spiral yang berputar, sementara galaksi elips berbentuk seperti elipsoid dengan kecerahan yang halus. Galaksi lentikular atau cakram memiliki ciri-ciri antara galaksi spiral dan elips, sedangkan galaksi tak beraturan tidak memiliki bentuk simetris yang jelas. Sistem klasifikasi Hubble ini membantu para ilmuwan memahami berbagai jenis galaksi yang tersebar di alam semesta dan mempelajari bagaimana galaksi-galaksi tersebut berevolusi dari waktu ke waktu.
1. Bentuk elips
Galaksi ini berbentuk elips mulai dari bentuk bola kaki sampai pada bentuk lonjong seperti bola rugby.
2. Bentuk spiral
Galaksi bentuk ini mempunyai roda-roda dengan lengan-lengan berbentuk spiral keluar dari pusat yang terang. Contoh galaksi tipe spiral adalah Bimasakti dan Andromeda.
3. Bentuk spiral berpalang
Galaksi ini mempunyai roda-roda dengan lengan-lengan spiral keluar dari bagian ujung satu pusat (berbentuk spiral-spiral yang terpotong).
4. Bentuk tidak beraturan
Galaksi ini berbentuk tidak beraturan, tidak mempunyai bentuk tertentu. Contoh galaksi tipe ini adalah Awan Magellan.
Ciri-ciri galaksi sebagai berikut.
1. Mempunyai cahaya sendiri.
2. Mempunyai bentuk-bentuk tertentu.
3. Antargalaksi berjarak jutaan tahun cahaya.
4. Galaksi lain terlihat di luar galaksi Bimasakti.
Alam semesta yang sangat luas dan tidak terukur ini dinamakan jagat raya. Pada abad pertengahan, orang-orang beranggapan bahwa bumi sebagai pusat alam dan diam, sementara planet-planet mengitarinya. Anggapan ini dikenal dengan teori Geosentris yang diartikan geo adalah bumi dan sentris adalah pusat. Teori ini mulai ditinggalkan ketika sekitar tahun 1540-an muncullah teori Heliosentris yang dipelopori seorang astronom Polandia bernama Nicholaus Copernicus. Teori Heliosentris menganggap matahari sebagai pusat dan planet-planet termasuk bumi sebagai anggotanya bergerak mengitari matahari.